SMAK Santo Yoseph Sangatta Gelar Karya P5, Usung 5 Tema
Infokaltim.com, Sangatta – Puncak perayaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dikemas baik oleh SMAK Santo Yoseph Sangatta. Sekolah di Jalan Gemini, Singa Gembara, Sangatta Utara ini menyajikan perayaan P5 dengan semarak Pentas Seni dan Karya anak-anak, Jumat (13/9/2024).
Beragam pentas seni tarian tradisional ditampilkan dalam pameran ini, mulai dari kelas X, XI dan XII dengan tema yang beragam, disaksikan secara langsung oleh orang tua siswa, Kepala UPT 2 Disdik Kaltim Ketut Puriata, Kepala Sekolah SMAK Santo Yoseph Sangatta, I Ketut Suyatre dan para guru.
Karya-karya proyek P5 siswa ditampilkan dan dijajakan sebagai praktik penerapan Kurikulum Merdeka di SMAK Santo Yoseph Sangatta, mulai dari hasil pengolahan kripik, kerajinan tangan hingga desain busana dari sampah plastik.
Kepala Sekolah SMAK Santo Yoseph Sangatta, I Ketut Suyatre mengatakan proyek P5 bertujuan untuk memperkuat karakter dan mengembangkan kompetensi siswa sesuai dengan profil pelajar Pancasila.
Terdapat beberapa tema dalam P5 SMAK Santo Yoseph Sangatta, diantaranya ;
1. Kearifan lokal
Melukis rumah adat dan mengobservasi tanaman obat
2. Kewirausahaan
Seminar kewirausahaan, membuat kripik (singkong, pisang dan tempe).

3. Suara demokrasi
Pemilihan Pengurus OSIS baru dengan menggunakan simulasi pemilu
4. Bhineka Tunggal Ika
Fashion Show pakaian adat dari berbagai suku yang terbuat dari bahan bekas

5. Hidup Berkelanjutan
Kegiatan menanam sayur di lingkungan sekolah
I Ketut Suyatre menerangkan, para siswa berproses melalui kerja sama dalam kelompok dengan harapan mampu dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu yang beriman, berakhlak mulia, berkebinekaan, mandiri, kemampuan bergotong royong, kritis dan memiliki daya kreasi yang tinggi.
“Kita berharap, proyek-proyek yang kita buat ini bukan hanya menjadi seremoni tapi menjadi bagian dari proses kita membentuk diri menjadi orang yang tangguh menghadapi tantangan kedepan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala UPT 2 Disdik Kaltim Ketut Puriata memberikan apresiasi akan terlaksananya P5 oleh SMAK Santo Yoseph Sangatta.
Menurutnya tampilan-tampilan siswa sekolah menengah atas ini mampu membangunkan inspirasi dan inovasi baru dalam pribadi anak-anak yang diharapkan bisa ditingkatkan, dan menjadi bekal anak-anak akan akan menjadi pemenang tongkat estafet bangsa.
Sementara itu, melihat kondisi sekolah SMAK Santo Yoseph Sangatta, Ketut Puriata mengatakan dirinya akan memperjuangkan pembangunan fasilitas tambahan seperti asrama siswa dan penambahan ruang kelas baru.
Selain ke pemerintah provinsi dan yayasan, sekolah swasta pun diharapkan bisa berkoodinasi dengan Kementerian untuk membantu meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan.
“Tentu melihat, kondisi bangunan sekarang apalagi siswa banyak dari kecamatan-kecamatan jauh memang diperlukan asrama, saya akan berkoordinasi dengan provinsi, pihak sekolah pun bisa koordinasi dengan kementerian untuk bisa di bantu,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan